ACEH TIMUR - Warga Gampong (Desa) Blang Geudong, Kecamatan Bireun Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, dikejutkan dengan fenomena alam, yakni sepetak sawah warga berubah menjadi bukit.
Bukhari, pemilik sawah, menjelaskan, lahan sawah yang awalnya datar kini menyumbul membentuk bukit kecil. “Kejadiannya waktu hari Minggu (9/9/2012) lalu,” kata Bukhori, Jumat (14/9/2012).
Bukhori menambahkan, istrinya yang kali pertama mengetahui kejadian aneh itu, kemudian menceritakan kepadanya.
Dia mengaku tidak tahu mengapa lahannya tiba-tiba meninggi hingga lima meter. Bagian pinggir sawah tetap datar, namun di tengahnya meninggi seperti ada sesuatu di bawah. Padahal, tidak ada gempa atau fenomena alam sebelumnya. Lahan sawah di sekeliling tanaman Bukhori juga normal saja. Meski demikian, tanaman padi Bukhori tidak rusak.
Hal lain yang membuat Bukhori terkejut, proses penyembulan di sawahnya tidak terjadi secara bertahap, namun kurang dari 24 jam.
Bukhori juga tidak bisa memastikan apakah kejadian itu terkait dengan proyek pembangunan pabrik pengolahan sawit, tak jauh dari sawahnya.
Informasi tentang bukit dadakan itu beredar dari mulut ke mulut warga, Lahan milik Bukhori semakin ramai dikunjungi warga. Tidak hanya warga Bireun Bayeun yang datang, namun juga dari kecamatan lain sekadar membunuh rasa penasaran.
Bukhari, pemilik sawah, menjelaskan, lahan sawah yang awalnya datar kini menyumbul membentuk bukit kecil. “Kejadiannya waktu hari Minggu (9/9/2012) lalu,” kata Bukhori, Jumat (14/9/2012).
Bukhori menambahkan, istrinya yang kali pertama mengetahui kejadian aneh itu, kemudian menceritakan kepadanya.
Dia mengaku tidak tahu mengapa lahannya tiba-tiba meninggi hingga lima meter. Bagian pinggir sawah tetap datar, namun di tengahnya meninggi seperti ada sesuatu di bawah. Padahal, tidak ada gempa atau fenomena alam sebelumnya. Lahan sawah di sekeliling tanaman Bukhori juga normal saja. Meski demikian, tanaman padi Bukhori tidak rusak.
Hal lain yang membuat Bukhori terkejut, proses penyembulan di sawahnya tidak terjadi secara bertahap, namun kurang dari 24 jam.
Bukhori juga tidak bisa memastikan apakah kejadian itu terkait dengan proyek pembangunan pabrik pengolahan sawit, tak jauh dari sawahnya.
Informasi tentang bukit dadakan itu beredar dari mulut ke mulut warga, Lahan milik Bukhori semakin ramai dikunjungi warga. Tidak hanya warga Bireun Bayeun yang datang, namun juga dari kecamatan lain sekadar membunuh rasa penasaran.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment