Asah Dulu Kapaknya

Posted by Unknown

Seorang penebang tertunduk lungkai. Ia mau mengundurkan diri karena malu tidak mampu menebang pohon lebih banyak lagi, walaupun sudah bekerja keras dan lebih lama.
Pimpinannya bertanya , ’’kapan terakhir kali kamu asah kapakmu?’’ ’’Mana sempat, Pak. Saya bekerja sampai larut, agar hasilnya lebih banyak, ‘jawab si penebang sedih.
Pemimpin menepuk pundaknya, ‘ ya itulah penyebabnya, kamu lupa mengasah kapakmu.Kamu sulit menebang lebih banyak dengan kapak tumpul ,bukan?’ Makanya ambil jeda sejenak ambil hikmahnya.
Tarik napas dalam
Rasakan ada energi putih,energi bersih, energi terang masuk kedalam tubuh.Lalu,tahan napas beberapa saat, biarkan energi bersih tersebut membersihkan apa yang perlu di bersihkan, menerangkan apa yang perlu di terangkan memutihkan apa yang perlu di putihkan.Kemudian hembuskan napas sebanyak mungkin, biarkan kotoran hitap dan gelap keluar dari tubuh.Lakukan tiga sampai tujuh kali saja. Rasakan kenyamanan diri Anda. Tehnik ini amat sederhana.layaknya sebuah baterai,tentu perlu di –charge agar bisa digunakan kembali. Tidur agar segar.makan agar bertenaga. Berdiam agar jernih. Tujuanya agar kita bisa melajutkan perjalanan yang ‘mungkin’ masih jauh.Karena sulit bagi kita untuk terus bisa full.All out bila enegi tidak full.



{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Blog Archive