Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Setelah puasa 1 bulan lamanya di bulan Ramadhan umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri atau dikenal juga dengan istilah Lebaran. Sama halnya dengan puasa, mudik alias pulang kampung sepertinya sudah menjadi kewajiban tersendiri bagi mereka yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman asal.
Mudik biasanya ditempuh dengan berbagai cara, dari jalur darat, laut dan udara. Selain itu, karena banyaknya warga yang mudik dan jumlah barang bawaan yang bertambah, maka ada baiknya Anda menyiapkan stamina yang optimal, agar badan tetap sehat sampai tujuan.
Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mudik, berikut informasinya:
- Cek kondisi kendaraan. Pastikan kondisi kendaraan prima sehingga tidak terjadi gangguan selama dalam perjalanan. Jangan lupa memeriksakan mobil atau motor Anda secara menyeluruh ke bengkel resmi sebelumnya.
- Cek perlengkapan kendaraan. Apabila terjadi keadaan darurat, perlengkapan kendaraan lainnya seperti dongkrak, obeng, tang, kunci pas, dan lain-lain harus dapat dengan mudah ditemukan.
- Bawa sparepart cadangan. Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Pastikan sparepart cadangan seperti busi, sekring, tali rem, tali kopling, ban, dan lainnya ada di dalam kendaraan Anda untuk kondisi darurat yang mungkin terjadi.
- Makanan dan minuman. Sebaiknya bawa persiapan makanan dan minuman, apalagi bagi Anda yang membawa serta buah hati. Siapkan pula secara teliti susu dan obat-obatan yang mungkin diperlukan si kecil. Usahakan tidak membeli makanan/minuman sembarangan, karena kualitas makanan/minuman tersebut tidak terjaga dengan baik dan dapat mengakibatkan penyakit.
- Kotak Obat. Periksa kembali kelengkapan obat-obatan Anda. Sejumlah obat, seperti obat antidiare, antimuntah, sakit maag, sakit kepala, minyak angin, betadine adalah beberapa yang harus tersedia. Periksa juga batas kadaluarsa obat-obatan tersebut. Anda juga bisa menambahkan dengan obat-obatan lain, apalagi jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit kronis.
- Peta. Carilah informasi di mana Anda bisa mendapatkan peta khusus mudik. Peta-peta yang dibuat khusus untuk mudik memuat sejumlah informasi yang dibutuhkan, antara lain bengkel, pom bensin, posko Lebaran, dan route jalan.
- Hiburan. Anak umumnya menjadi rewel akibat bosan dalam perjalanan yang panjang. Untuk mengatasi kebosanan sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membawa barang-barang yang dapat menghibur Anda dan keluarga. Koleksi kaset, CD, MP3, Games, atau buku biasanya dapat membantu.
- Layanan gratis posko kesehatan dan otomotif. Beberapa perusahaan biasanya membuka posko layanan gratis kesehatan dan otomotif. Carilah informasi letak posko-posko itu. Jangan ragu untuk memanfaatkan posko kesehatan dan otomotif yang biasanya tersebar di berbagai wilayah sepanjang arus mudik. Anda dapat memanfaatkan posko tersebut beristirahat, melakukan olahraga kecil, meluruskan badan, atau untuk buang air kecil / besar.
- Baterai dan pulsa. Baterai dan pulsa telepon seluler Anda harus selalu dalam kondisi penuh. Hal ini diperlukan apabila Anda mengalami kondisi darurat di jalan.
- Pengemudi Cadangan. Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat, ada baiknya memiliki pengemudi lebih dari satu. Hal ini untuk mencegah kondisi lelah, letih, lesu, lemah dan lunglai alias 5L ketika melakukan perjalanan darat.
- Siapkan stamina dan kesehatan. Pemudik yang menggunakan jalur darat memerlukan waktu berjam-jam untuk sampai di kampung halaman. Pastikan stamina dan kesehatan dalam kondisi baik sebelum perjalanan. Agar stamina tetap ok, konsumsilah suplemen yang mengandung zat besi, yang dapat mengatasi 5L selama dalam perjalanan mudik.
Sudah siap untuk mudik? Utamakan stamina dan kesehatan tetap terjaga, sehingga ketika sampai di kampung halaman tercinta bisa berkeliling kerumah sanak saudara. Selamat mudik!
